AQIDAH

PERTANYAAN:

  Ada seseorang yang belum dikaruniai anak. Keadaan Tersebut mempengaruhinya secara kejiwaan. Ia sendiri tidak tahu, apakah isterinya juga merasakan hal yang sama. Ia mengalami berbagai tekanan dari masyarakat sekitarnya, mereka mengolok-oloknya karena belum punya keturunan. Apa nasihat Syaikh dalam hal ini? Semoga Allah memberi balasan kebaikan kepada Syaikh.

JAWABAN :

  Anda wahai penanya, jangan bersedih karena belum dikaruniai anak. Allah berfirman dalam Kitab-Nya

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثاً وَيَهَبُ لِمَن يَشَاءُ الذُّكُورَ – أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَاناً وَإِنَاثاً وَيَجْعَلُ مَن يَشَاءُ عَقِيماً إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ

"Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang Dia kehendaki) dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui Lagi Maha Kuasa. " (Asy-Syuura:49-50)

Allah Ta'ala adalah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa, Dia lah yang menciptakan sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya. Dialah yang menentukan untuk segenap hamba-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Allah menyebutkan bahwa manusia berkaitan dengan masalah keturunan ada empat golongan :

   Pertama, Allah menganugerahkan anak-anak perempuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Kedua, Allah menganugerahkan anak-anak laki-laki kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Ketiga, Allah menganugerahkan kepada mereka anak laki-laki dan anak perempuan. Keempat, Allah menjadikan mandul siapa yang dikehendaki-Nya.

   Semua hal diatas ditentukan Allah berdasarkan ilmu,hikmah dan kekuasaan-Nya. Mungkin saja keadaan bisa berubah, lalu Allah menganugerahi anda keturunan. Anda, selama isteri anda tidak menuntut sesuatu pun kepada anda, jangan terlalu mempersoalkan masalah ini. Semoga Allah memberi balasan kebaikan kepada isteri anda atas kesabarannya bersama anda. Kami memohon kepada Allah Yang Maha Tinggi lahi Maha Kuasa semoga Dia memberi kepada kita semua taufik dan pahala, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan.